"Kamu lulus tes ujian masuk ptn ?" kalimat tanya sejenis
sering masuk telingaku beberapa bulan belakangan dan dengan santai ku jawab
"belum lulus" , kenapa belum ? Karena belum lulus punya arti
yang beda jauh dengan "tidak lulus"
Sepertinya persaingan hidup mulai terasa ketika berebut bangku kuliah,
mirip seperti hukum rimba siapa yang kuat(otak/finansial/keberuntungan)
dia yang menang. Penerimaan mahasiswa secara online membuat jutaan kata maaf
tersebar di dunia maya bagi yg kalah "kuat" tadi. Aku pernah
menerima "beberapa" kata maaf dari situs penerimaan mahasiswa
baru, dan rasanya mirip seperti rasa ketika melihat gebetan kita jadian sama
pria lain (nyesek).
Apalagi PTN yang me"maaf"kan ku adalah PTN idamanku sejak
duduk di kelas X dulu. Aku sudah merasa dekat dan sangat siap untuk jadi bagian
dari keluarga besar kampus itu, tapi kata "maaf" itu
merubahnya. Seperti yg aku bilang tadi siapa yg kuat dia yg menang, jadi aku
belum cukup kuat ?
Entahlah,
Disaat teman temanmu sibuk daftar ulang, kamu masih sibuk dengan berbagai
tes ujian masuk. Disaat temanmu menganti foto profil dngan logo
kampus barunya, kamu masih menggunakan foto dirimu sembari membuat status
tentang "perjuangan"mu mencari tempat kuliah. Mungkin bisa di
bayangkan bagaimana rasanya ...
Dan mau bagaimana lagi, hidup terus berjalan dan aku ngak bisa tenggelam
dalam kolam yang sama. Satu satunya jalan cuma berjuang maksimal dan berdoa,
semoga ...
"Aku bisa meramal, aku meramal masa
depanmu itu tak pasti"
Ajahn Brahm - Bhiksu
"Habiskan jatah gagalmu selagi kamu
masih muda"
Mario Teguh - motivator
"Jalani santai, hadapi serius"
Rai Parmana
"Orang yang pertama mencoba langsung
berhasil itu hebat,
tapi lebih hebat lagi orang yang gagal
tapi terus mencoba"
Wiana Baskara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar